Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono dan Presiden World Bank, Ajay Banga melihat area rehabilitasi mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Provinsi Banten, Snein 4 September 2023.
Lokasi tersebut sebelumnya merupakan areal pesisir pantai bekas tambak yang ditinggalkan yang kemudian menyebabkan area ini mengalami abrasi sebanyak 3 meter per tahun.
Rehabilitasi mangrove di lokasi tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2017 oleh Perum Perhutani dan juga oleh Kementerian LHK sejak tahun 2021.
Presiden World Bank merasa sangat senang bisa datang ke lokasi ini untuk melihat regenerasi mangrove yang sangat penting bagi perbaikan ekologi juga kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat senang bisa datang kesini untuk melihat regenerasi mangrove yang sangat penting bagi ekologi kita, karena mangrove menyerap lebih banyak karbon bahkan daripada pohon-pohon lain, di sisi lain ekosistem mangrove juga terbukti memberikan mata pencaharian bagi orang-orang yang bergantung pada mangrove untuk hidup yang lebih baik,” ujar Ajay.
Ia pun merasa kagum pada para wanita yang luar biasa yang telah mengolah mangrove menjadi produk-produk olahan mangrove seperti batik mangrove, makanan ringan seperti keripik, stik, kacang, sirup yang bisa membantu peningkatan perekonomian keluarga mereka.
“Kami baru saja melihat disini para wanita yang luar biasa menggunakan produk-produk mangrove untuk membuat kehidupan yang mandiri, saya pikir ketika Pemerintah Indonesia membuat mereka mandiri, Anda mengubah kehidupan sebuah keluarga. Jadi mangrove tidak hanya untuk berfungsi mencegah erosi tanah, namun juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” tutur Presiden Ajay.
Untuk diketahui Pemerintah Indonesia bersama World Bank menggagas Program M4CR (Mangrove for Coastal Resilience) atau Mangrove untuk Ketahanan Pesisir yang meliputi seluruh aspek dari konteks pengembangan kebijakan, hingga rehabilitasi di tingkat lapangan.
Total pendanaan program M4CR adalah melaui hibah sebesar sekitar 19 juta dolar AS, dalam tahap pelaksanaan program dan berupa pinjaman sebesar 400 juta dolar AS, yang saat ini dalam proses pencairan.
Hutan mangrove Indonesia merupakan kawasan hutan mangrove terluas di dunia, mencakup lebih dari 24 persen dari total luas mangrove dunia, yaitu 3,36 juta hektare.
Diperkirakan terdapat 3,14 miliar ton karbon yang tersimpan di hutan bakau Indonesia dan menjadi bagian dari upaya Indonesia berkontribusi untuk mengurangi gas rumah kaca. ***