Jumat, 11 Oktober 2024

HAE IPB Bekali ASN Alumni Fahutan Spirit Pelayanan Publik

Latest

- Advertisement -spot_img

Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB) berbagi spirit pelayanan publik melalui Pembekalan ASN Baru yang diikuti secara langsung maupun virtual oleh alumni Fahutan IPB University yang baru diangkat sebagai ASN melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari HAE Peduli di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Kegiatan itu bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) Tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti.

Tuti Herawati selaku koordinator tim Capacity Building DPP HAE IPB menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda HAE IPB dalam meningkatkan kapasitas alumni.

Sementara Dekan Fahutan IPB University, Naresworo Nugroho mengingatkan alumni Fahutan IPB University yang telah diangkat menjadi PPPK agar terus berprestasi, menginspirasi, dan berinovasi dengan penuh integritas demi mengharumkan nama almamater tercinta.

Bambang Hendroyono, Ketua Umum DPP HAE IPB yang saat ini menjabat sebagai Sekjen KLHK memberikan tips dalam bekerja sehari-hari. Menurut dia, dalam bekerja harus mengetahui banyak hal dengan cara banyak belajar. Kemudian harus dapat merasakan dan menganalisis permasalahan dan solusi pemecahan masalah. Selanjutnya harus dapat menyampaikannya dengan santun dan jujur. Terakhir adalah mulai bergerak untuk bekerja melakukan langkah-langkah perubahan.

“Untuk itu, terapkanlah pola kepemimpinan transglobal yang mengedepankan enam kecerdasan dan lima perilaku kepemimpinan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam berbasis landscape-seascape secara berkelanjutan,” pesan Bambang.

Menurut Bambang, kepemimpinan transglobal yang berlandaskan kecerdasan kognitif, kecerdasan moral, kecerdasan emosional, ditambah kecerdasan bisnis, kecerdasan sosial budaya, dan kecerdasan global merupakan dasar untuk membentuk seseorang menjadi pemimpin yang berkarakter dan produktif.

Ketika enam kecerdasan itu dapat dimiliki oleh seorang pemimpin, akan menciptakan lima perilaku. Pertama, pemimpin itu akan tahan terhadap ketidakpastian. Kedua, akan membangun konektivitas tim (kolaboratif) untuk menyelesaikan tantangan pekerjaan. Ketiga, dia akan bersifat fleksibel pragmatis, dan empatinya luar biasa terhadap sesama. Keempat adalah visioner, respon perspektif ke masa depan. Dan kelima, dia mempersiapkan pemimpin berikutnya berorientasi pada talenta.

_________

“Keberhasilan itu harus melalui langkah-langkah kecil yang berkelanjutan. Terus semangat bekerja. Ketika menghadapi kesulitan, jangan pernah mundur. Tetap bertahan, bernafas dulu, dan maju lagi,” pungkas Bambang. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles