Sabtu, 27 Juli 2024

APHI Jajaki Pengembangan Hutan Tanaman Energi di Lahan Bekas Tambang di Bangka-Belitung

Latest

- Advertisement -spot_img

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menjajaki pengembangan hutan tanaman energi di lahan bekas tambang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Untuk penjajakan itu Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo beserta rombongan datang secara khusus ke Provinsi Babel.

Indroyono dan rombongan APHI kemudian melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin, di Pangkal Pinang, Rabu 1 Juni 2022.

Dalam pertemuan itu Ridwan mengajak APHI untuk turut berpartisipasi dalam reklamasi lahan pasca tambang.

“Concern saya, ingin menghijaukan kembali lahan bekas tambang. Untuk itu, saya ingin meminta masukan dari APHI jenis tanaman apa yang cocok ditanam di lokasi-lokasi tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Babel.

Termasuk keterlibatan masyarakat didalamnya dalam penghijauan lahan bekas tambang tersebut, karena selain menjaga keterlibatan dalam menjaga kelestarian lingkungan, juga dalam pengembangan bioenergi berbasis hutan energi.

Berdasarkan informasi yang diterima, kunjungan Ketua Umum APHI dalam rangka beraudiensi dengan APHI Babel diselenggarakan di Ruang Mahligai, Rumah Jabatan Gubernur.

Setelah itu, Kamis 2 Juni 2022, akan melakukan peninjauan lapangan Hutan Tanaman Energi berbasis biomassa yang berlokasi di Sungailiat, Kabupaten Bangka.

“Tujuan kedatangan beliau dalam rangka bersilaturahmi dan berkonsolidasi untuk mendorong pembangunan hutan energi sebagai sumber bahan baku bioenergi,” ujar Ketua APHI Komisariat Wilayah Babel, Iskandar Toni.

Maka dalam pertemuan itu nantinya, pihaknya mendorong Pemprov Babel untuk mengoptimalkan sumber daya kehutanan melalui Hutan Tanaman Energi (HTE), yang dapat memberikan sumbangsihnya untuk meningkatkan penggunaan energi biomassa di tanah air.

Hal itu bertujuan agar hutan dapat dijadikan sumber energi baru dan terbarukan di masa mendatang. ***

More Articles