Sabtu, 5 Oktober 2024

Perhutani Gandeng Universitas Jambi, Tingkatkan Kualitas SDM Kehutanan

Latest

- Advertisement -spot_img

Perum Perhutani menggandeng Universitas Jambi untuk penelitian dan peningkatan kualitas SDM.

Kerja sana ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Sumberdaya Masyarakat Penyelenggaraan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Ruang Senat Kampus Universitas Jambi, Jumat, 9 September 2022.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur SDM, Umum dan IT Perhutani M. Denny Ermansyah bersama Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno dan disaksikan Dekan Fakultas Pertanian Prof Suandi dan Wakil Dekan Dr. Forst Bambang Irawan.

Denny menyampaikan bahwa Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan mengenai program MBKM dengan tujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

“Perhutani sebagai Mitra Universitas Jambi berkomitmen mendukung pendidikan khususnya bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi dan kompetensinya serta menanamkan nilai-nilai AKHLAK sejak dini sebagaimana yang telah diimplementasikan oleh seluruh BUMN di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya tujuan dilakukannya pendandatangan MoU adalah untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan khususnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang Kehutanan, pembinaan program-program untuk kepentingan masing-masing pihak yang saling memerlukan dukungan selama jangka waktu 2 tahun kedepan.

“Saya berharap kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik dan pada akhirnya akan melahirkan generasi mahasiswa yang cakap, terampil sesuai dengan minat bakatnya, ber-AKHLAK, serta siap terjun ke dunia kerja,” katanya.

MoU antara Perhutani dan Universitas jambi juga ditujukan untuk mendukung Digitalisasi Pengelolaan Hutan.

Oleh sebab itu Sutrisno mengatakan, nantinya kerja sama juga akan terkait dengan keilmuan lain yang mendukung Digitilasasi Pengelolaan Hutan, seperti teknologi informasi dan biologi. “Sehingga program Merdeka Belajar Kampus Merdeka terbuka luas tidak khusus jurusan kehutanan saja,” katanya. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles