Selasa, 3 Desember 2024

Pimpin Penanaman Pohon Serentak di Kalbar, Dirjen PHL KLHK Serukan Solidaritas Jaga Lingkungan

Latest

- Advertisement -spot_img

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto memimpin kegiatan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat.

Jumlah bibit yang ditanam pada penanaman pohon serentak di Kalimantan Barat sebanyak 1.200 batang dan melibatkan seluruh stakeholder.

Saat menyampaikan sambutan Menteri LHK, Agus Justianto menjelaskan bahwa penanaman pohon serentak ini merupakan upaya konkret dan strategis dalam mengatasi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi.

_________

“Penting bagi kita untuk terus melakukan pelestarian alam mulai dari menanam pohon hingga merawatnya agar tetap tumbuh subur dan produktif menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya tersebut perlu dilakukan oleh kita semua, mengingat manusia memiliki posisi penting sebagai garda terdepan untuk melindungi keseimbangan ekosistem,” jelas Agus Justianto
di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 7 februari 2024.

Dia mengajak untuk meningkatkan kerja sama dan solidaritas dalam menjaga lingkungan.

Kemudian, Agus Justianto mengatakan KLHK berkomitmen untuk mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Selain itu juga menjadi catatan bahwa bulan Februari ini kita memperingati hari lahan basah dan untuk itu antara lain KLHK juga menanam di areal lahan basah seperti mangrove.

Lebih lanjut, Agus Justianto menyampaikan aksi penanaman pohon merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim sebagai upaya menjaga bumi dari pemanasan global yang sudah menjadi ancaman nyata, dan perlu diantisipasi bersama. Kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga dan merawat lingkungan bisa diwujudkan dengan aksi nyata menanam pohon.

Sementara itu Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyampaikan Pemerintah Kalimantan Barat sendiri juga sangat berkomitmen dalam upaya pelestarian lahan basah khususnya pada lahan gambut dan mangrove.    

Kawasan mangrove Kalimantan Barat sendiri memiliki keunikan khusus yaitu memiliki 2 spesies mangrove yang tergolong langka yakni, Bruguiera Hainesii dan Kandelia candle.

“Untuk jenis Bruguiera Hainesii sendiri jumlahnya tidak lebih dari 300 pohon di dunia, tentunya ini patut kita jaga bersama,” ujarnya.

Penanaman Pohon Serentak di Provinsi Kalimantan Barat turut dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai unsur masyarakat. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah Bintangor, Matoa, Cempedak, Nangka, Ketapang Kencana, Jambu kristal, Jambu air, Pulai, Jelutung, Pucuk merah, Kopi, Durian, dan Jengkol yang berasal dari Persemaian Permanen BPDAS Kapuas.***

- Advertisement -spot_img

More Articles