Di tengah kesejukan udara musim gugur, Wisma Indonesia di Tilden Street dipenuhi kehangatan dan semangat kebersamaan. Dalam suasana yang akrab, Duta Besar Dwisuryo Indroyono Soesilo dan Wakil Kepala Perwakilan Nidya Kartikasari, yang baru memulai masa tugasnya di Washington, D.C., bersilaturahmi dengan masyarakat dan diaspora Indonesia dari kawasan District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Washington, D.C. ini menjadi ajang silaturahmi dan perkenalan yang sarat makna, mempererat hubungan antara KBRI dengan berbagai komunitas diaspora Indonesia di Amerika Serikat.
Dalam sambutannya, Duta Besar Indroyono Soesilo memperkenalkan istri, Nining Indroyono, dan putra mereka. Duta Besar menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya sejak tiba di Washington, D.C.
“Senang rasanya dapat kembali ke Washington, kota yang memiliki makna pribadi bagi saya,” ujarnya, mengenang masa ketika almarhum ayahandanya juga bertugas di kota ini sebagai Duta Besar Indonesia pada tahun 1986 hingga 1988.
“Saya berharap diaspora Indonesia terus menjadi jembatan persahabatan dan kerja sama antara bangsa Indonesia dan Amerika Serikat.”
Sementara itu, DCM Nidya Kartikasari, yang hadir bersama suami, Bapak Teddy Ardiansyah, dan kedua putra mereka, menyampaikan semangatnya dalam menjalani penugasan perdananya di Amerika Serikat.
“Ini merupakan petualangan baru bagi saya, dan saya merasa terhormat menjadi bagian dari tim KBRI di Washington, D.C.,” ujar Nidya. “Komunitas diaspora Indonesia di Amerika Serikat terdiri dari talenta-talenta luar biasa—profesional, akademisi, seniman, dan wirausahawan—yang perannya sangat penting dalam memperkuat hubungan kedua negara.”
Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, diwarnai dengan percakapan, tawa, dan ungkapan selamat dari para anggota diaspora kepada Duta Besar dan DCM beserta keluarga.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen KBRI Washington, D.C. dan komunitas diaspora Indonesia untuk terus memperkokoh jalinan silaturahmi, mempererat persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta memperkuat people-to-people contact yang menjadi fondasi penting dalam hubungan kedua negara.
***
