Jumat, 4 Juli 2025

Menteri Kehutanan Beri Penghargaan kepada Tim Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Rinjani

Latest

- Advertisement -spot_img

Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, memberikan penghargaan kepada para anggota tim gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah seremoni khusus di Jakarta, Selasa (1/7/2025), sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan solidaritas lintas instansi.

“Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas dedikasi, keberanian, dan semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Ini adalah wujud nyata bahwa kemanusiaan mampu menyatukan kita, melampaui batas wilayah, budaya, dan kewarganegaraan,” ujar Menteri Raja dalam sambutannya.

Dalam acara tersebut, 15 anggota tim dari berbagai lembaga—termasuk Basarnas, Damkar, Taman Nasional Rinjani, dan komunitas relawan—menerima piagam penghargaan atas kontribusi mereka dalam operasi penyelamatan yang berlangsung dalam kondisi geografis dan cuaca yang ekstrem.

Beberapa nama yang menerima penghargaan antara lain Muhamad Hariyadi (SAR Mataram), Gunawan Qausari (Damkar Lombok Timur), Mustiadi (EMHC), dan Herna Hadi Prasetyo dari Rinjani Squad.

Menteri Raja juga menekankan bahwa insiden ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan sistem keselamatan di kawasan konservasi, khususnya jalur pendakian.

Ia menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional di taman nasional akan segera dilakukan, termasuk pembaruan standar keselamatan dan penguatan infrastruktur penunjang.

“Kami tidak bisa menawar keselamatan manusia. SOP di kawasan konservasi, khususnya wisata minat khusus seperti pendakian, harus diperketat.

Kami akan memperkuat kolaborasi dengan Basarnas, relawan lokal, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya,” tegasnya.

Sebagai penutup, Menteri menginstruksikan jajaran Kementerian Kehutanan untuk segera menyusun pembaruan protokol keselamatan di taman nasional di seluruh Indonesia, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles