Minggu, 13 Juli 2025

Menhut Dorong Penghijauan Labuan Bajo untuk Dukung Ekowisata dan Kesejahteraan Warga

Latest

- Advertisement -spot_img

Pemerintah terus memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program penghijauan.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengunjungi Persemaian Permanen Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekosistem hutan dan penguatan peran masyarakat dalam kegiatan reforestasi.

Dalam kunjungannya, Menteri Antoni menegaskan pentingnya menjadikan persemaian ini sebagai pusat produksi bibit unggul yang tidak hanya mendukung pemulihan lingkungan, tetapi juga mendorong potensi ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata dan hasil hutan bukan kayu.

“Labuan Bajo memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Melalui penghijauan, kita ingin memastikan bahwa hutan tetap lestari, sekaligus masyarakat yang menjaga hutan bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil tanamnya,” ujar Raja Antoni.

Ia menyampaikan apresiasi kepada tujuh Kelompok Tani Hutan (KTH) dan komunitas adat setempat yang telah aktif berkontribusi dalam menjaga dan menghijaukan kawasan.

Dalam dialog terbuka bersama warga, Menteri mengungkapkan bahwa alokasi anggaran kementerian akan terus diarahkan kepada kelompok-kelompok yang telah membuktikan kinerja konkret di lapangan.

Persemaian Permanen Labuan Bajo saat ini menargetkan produksi 150.000 bibit tanaman hutan dan buah lokal, dengan realisasi per Juli mencapai 137.879 bibit.

Jenis tanaman yang dikembangkan meliputi bibit kayu produktif dan hasil hutan bukan kayu yang berpotensi mendukung rantai pasok industri pariwisata.

“Bibit yang ditanam di sini, selain untuk penghijauan, juga bisa menyuplai kebutuhan buah-buahan ke sektor wisata. Jadi ada sinergi antara pelestarian dan kesejahteraan,” tambah Raja Antoni.

Dirjen PDASRH Dyah Murtiningsih dan Irjen KLHK Djoko Poerwanto turut mendampingi kunjungan tersebut. Pemerintah berharap persemaian ini menjadi model pengelolaan hijau berkelanjutan yang bisa direplikasi di kawasan konservasi lainnya, terutama di wilayah yang menjadi destinasi super prioritas seperti Labuan Bajo. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles