Lembaga pengembang sertifikasi kayu lestari PEFC mengumumkan bahwa seluruh kayu dari wilayah Rusia dan Belarusia sebagai kayu konflik.
Hal ini menjadikan kayu dari kedua negara itu tidak boleh menyandang sertifikat PEFC.
Demikian pernyataaan resmi PEFC seperti dikutip forestinsights.id dari laman resminya, Rabu 9 Maret 2022.
“Semua kayu yang berasal dari Rusia dan Belarus adalah ‘kayu konflik’ dan oleh karena itu tidak dapt menjadi bagian dari produk bersertifikasi PEFC,” demikian dinyatakan Dewan Internasional PEFC.
Dijelaskan bahwa PEFC menaruh perhatian tinggi pada serangan yang dilakukan pemerintah Rusia kepada Ukraina. Invasi militer dinilai bertentangan dengan nilai luhur PEFC.
Menurut PEFC agresi Rusia kepada Ukraina telah menyebakan rasa rakit bahkan kematian yang tidak terkatakan dan tidak dapat diterima bagi orang-orang yang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak.
“Agresi juga memiliki dampak destruktif langsung dan jangka panjang terhadap lingkungan, hutan, dan banyak orang yang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka,” demikian pernyataan Dewan PEFC International.
Penegasan kayu dari Rusia dan Belarusia sebagai kayu koflik ditetapkan setelah pertemuan luar biasa Dewan Internasional PEFC. Pertemuan itu memang khusus membahas agresi Rusia ke Ukraina dan implikasinya pada PEFC dan pemegang sertifikat PEFC.
Penetapan katu dari Rusia dan Belarusia sebagai kayu konflik mengikuti resolusi yang ditetapkan oleh PBB.
“Dewan Internasional PEFC terus memantau situasi dan akan mempertimbangkan langkah-langkah tambahan yang diperlukan,” demikian pernyataan PEFC.***