Peran warga Nahdlatul Ulama sangat diharapkan dalam upaya pengendalian perubahan iklim dan implementasi perhutanan sosial.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan jika saat ini NU terus menunjukkan komitmennya untuk tetap berkontribusi terhadap upaya pelestarian, pemulihan dan pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan di tanah air.
“Saya bersama Ketua Umum PBNU telah menjalin kesepahaman dalam upaya melakukan kerja sama dalam rangka pelestarian, pemulihan, dan pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan hidup,” ungkapnya saat hadir secara virtual pada Dialog Interaktif Lingkungan Hidup yang mengusung tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan, Perlindungan Lingkungan Hidup dan Transisi Energi”, Sabtu 5 Maret 2022.
Dialog tersebut menjadi bagian dari perayaan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-99.
Terkait ruang lingkup kesepahaman antara KLHK dengan PBNU dalam upaya pelestarian, pemulihan dan pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan lingkungan diungkapkan Menteri Siti mencakup beberapa hal diantaranya: 1. Upaya Pengembangan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, 2. Pengembangan Kualitas Lingkungan Hidup, 3. Pengembangan Pengendalian Perubahan Iklim dan Ketahanan Bencana, 4. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Dengan potensi jumlah Nahdliyin yang mencapai lebih dari setengah umat muslim di Indonesia, serta PBNU sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, Menteri Siti berharap agar para Nahdliyin dapat berperan aktif dalam mendukung pencapaian Sasaran Strategis Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Indonesia.
Lebih lanjut Menteri Siti berpesan agar Kementerian LHK sebagai penerima amanah dan garda program lingkungan hidup dan kehutanan, bersama seluruh stakeholders dan khususnya masyarakat dapat terus mengawal pembangunan nasional.
“Dukungan para pihak, dan para Nahdliyin yang tersebar di penjuru nusantara hingga luar negeri merupakan harapan besar untuk bersama menjaga upaya untuk tercapainya tujuan nasional dan cita-cita nasional Indonesia kita dan untuk tetap berwibawa sebagai negara anggota negara-negara internasional di dunia,” pungkas Menteri Siti.