Senin, 13 Oktober 2025

80 Tahun TNI: KBRI Washington, D.C. Gaungkan Nilai Profesionalisme dan Diplomasi

Latest

- Advertisement -spot_img

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington, D.C. menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Indroyono Soesilo; Atase Pertahanan RI, Marsma TNI E. Wisoko Aribowo, S.E., M.Si.; pejabat dan staf KBRI; IKKT PWA Penghubung Amerika Serikat dan pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI Washington, D.C.; serta para Perwira Siswa (Pasis) TNI yang sedang menempuh pendidikan di National Defense University (NDU) Washington, D.C., bersama keluarga mereka.

Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, keluarga besar KBRI menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan kehormatan bangsa.

Dalam sambutannya, Duta Besar Indroyono Soesilo menyampaikan bahwa peringatan HUT TNI merupakan momen refleksi untuk memperkuat semangat profesionalisme dan pengabdian prajurit Indonesia di mana pun mereka bertugas.

“Di masa awal kemerdekaan, TNI dan diplomasi menjadi dua pilar utama yang tidak terpisahkan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Kombinasi perjuangan militer dan diplomasi cerdas memastikan bahwa kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 dapat diakui secara de jure oleh dunia internasional,” ujar Duta Besar Indroyono.

Duta Besar Indroyono juga menyoroti pentingnya meneladani nilai-nilai kepemimpinan TNI yang menekankan keteladanan, profesionalisme, dan meritokrasi, sebagaimana menjadi pesan utama dalam peringatan HUT TNI di Jakarta.

Ia menegaskan bahwa semangat tersebut sejalan dengan upaya memperkuat kesiapan TNI menghadapi tantangan zaman melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serta komitmen untuk menjaga kekayaan alam Indonesia demi kesejahteraan rakyat.

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk menyoroti kiprah TNI di kancah internasional, termasuk melalui latihan gabungan multinasional Super Garuda Shield 2025 yang baru-baru ini diselenggarakan di Indonesia bersama 13 negara mitra. Latihan tersebut mencerminkan peran aktif Indonesia dalam memperkuat kerja sama pertahanan dan menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Acara ini menegaskan bahwa TNI tidak hanya menjadi benteng pertahanan bangsa di tanah air, tetapi juga simbol profesionalisme, pengabdian, dan kebanggaan Indonesia di dunia internasional.
***

- Advertisement -spot_img

More Articles