Jumat, 26 Juli 2024

Wisuda Siswa SMK Kehutanan, Menteri LHK: Tenaga Terampil Siap Pakai

Latest

- Advertisement -spot_img

Menteri LHK, Siti Nurbaya mewisuda siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) seluruh Indonesia Tahun 2024, secara luring dan daring dari Jakarta.

Sebanyak 487 orang dari SMKKN di lima wilayah di Indonesia yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar dan Manokwari, dan diantaranya terdapat 10 orang berasal dari Republic Democratic Timor Leste, merupakan tenaga terampil menengah yang handal dan siap pakai yang siap didayagunakan untuk mendukung pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.

“Kita semua menyampaikan ucapan selamat, semoga ke depan akan dapat bekerja dan memberi kontribusi nyata, kongkrit, khususnya di lapangan dalam membangun sektor lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia,” ujar Menteri Siti, Selasa, 14 Mei 2024.

Menteri Siti pun berpesan agar para lulusan SMKKN juga dapat berperan memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat khususnya masyarakat sekitar dan dalam kawasan hutan yang menjadi sasaran nasional.

Melalui agenda-agenda nasional yang penting dalam prinsip “upaya pelestarian dan kesejahteraan masyarakat yang melekat satu sama lain“, seperti dengan perhutanan sosial, pembangunan wilayah terpadu berbasis hutan, kemitraan konservasi dan kemitraan konsesi, serta penataan kawasana hutan secara keseluruhan, para alumni SMKKN dapat memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana mengelola sektor lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan atau sustainable.

Penerimaan Peserta Didik Baru SMKKN dilakukan melalui jalur umum dan jalur khusus. Penerimaan jalur khusus dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang luas bagi putra/putri dari orang tua yang menjadi anggota kelompok tani hutan, pemilik izin perhutanan sosial, serta berdomisili dan berpartisipasi aktif di desa penyangga kawasan konservasi.

Metode penerimaan siswa baru melalui jalur khusus ini merupakan bentuk affirmasi KLHK di bidang pendidikan terhadap masyarakat yang berada di sekitar hutan terutama yang secara nyata berkontribusi dalam pembangunan kehutanan.

“Alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan, serta yang berasal dari daerah kawasan hutan juga dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengabdikan dirinya di dalam masyarakat. Selain itu, para alumni telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan kegiatan wirausaha sesuai kompetensi keahlian kehutanan yang dimiliki,” jelas Menteri Siti.

Lulusan SMK Kehutanan Negeri saat ini telah dibekali kemampuan teknis dasar di bidang kehutanan, mengenali kondisi dan keunggulan sumber daya alam Indonesia, serta menguasai perkembangan teknologi yang ada. ***

More Articles