Jumat, 10 Oktober 2025

Sukun Diproyeksikan Jadi Penopang Ketahanan Pangan Nasional dan Pangan Dunia

Latest

- Advertisement -spot_img

Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Seminar Nasional dan Expo “Hilirisasi Agroforestri Berbasis Sukun” di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh pemerintah, akademisi, hingga praktisi untuk membahas potensi strategis sukun dalam menopang ketahanan pangan nasional sekaligus menembus pasar internasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan RI, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., menegaskan bahwa sukun telah diakui dunia sebagai pangan strategis oleh FAO. Ia menyampaikan, sukun dapat dikembangkan melalui sistem agroforestri yang mampu mendukung program perhutanan sosial, menjaga kelestarian hutan, serta memperkuat ketahanan pangan, air, dan energi. “Sukun bukan hanya pangan lokal, tetapi juga warisan bangsa yang harus dijaga untuk masa depan,” ujar Mahfudz.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.H., M.H., menyoroti hilangnya tanaman lokal seperti kluwih, sukun, dan putat dari desa-desa tradisional.

Ia menilai kondisi tersebut menunjukkan adanya perubahan budaya sekaligus tantangan dalam menjaga ketahanan lingkungan. “Sukun dapat menjadi kekuatan energi, namun hari ini pohon sukun hampir punah. Karena itu saya meminta Unpad menyiapkan kembali benih-benihnya,” kata Dedi.

Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Sukun Nusantara Sejahtera, Insyaf Malik, turut menyampaikan sambutan.

Sementara sesi talkshow menghadirkan Ketua Dewan Pakar Danantara Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, M.A., Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Wakil Menteri Koperasi RI Dr. Ferry Juliantono, serta sejumlah akademisi dan pejabat terkait.

Melalui forum ini, Unpad bersama kementerian dan pemangku kepentingan menegaskan komitmen untuk mendorong hilirisasi agroforestri berbasis sukun. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menempatkan sukun Indonesia sebagai bagian penting dalam kontribusi pangan global. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles