Jumat, 30 Mei 2025

PLN dan CEXIM Perpanjang Kerja Sama Strategis Dukung Transisi Energi Nasional

Latest

- Advertisement -spot_img

PT PLN (Persero) resmi memperpanjang kerja sama strategis dengan China Export Import Bank (CEXIM) melalui penandatanganan amandemen Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat dukungan terhadap agenda transisi energi nasional dan menjadi kelanjutan dari MoU yang ditandatangani sebelumnya pada 16 Oktober 2023 di Tiongkok.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa perpanjangan MoU ini menjadi momentum penting bagi kolaborasi antara PLN dan CEXIM dalam mempercepat pelaksanaan transisi energi di Indonesia.

Ia juga menilai kerja sama ini sebagai simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

“Transisi energi adalah fondasi penting dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat menyediakan energi yang andal, ramah lingkungan, sekaligus membuka lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).

Indonesia menargetkan pembangunan pembangkit listrik baru sebesar 70 gigawatt (GW) dalam satu dekade mendatang, di mana sekitar 70 persen bersumber dari energi terbarukan.

Selain itu, PLN merancang pembangunan jaringan transmisi hijau (green enabling transmission line) sepanjang 48.000 kilometer sirkuit untuk mendistribusikan energi secara lebih merata, mengingat potensi EBT banyak berada di wilayah terpencil, sedangkan permintaan energi tinggi terpusat di kota-kota besar.

Untuk mewujudkan agenda ini, kebutuhan investasi diperkirakan mencapai USD 171 miliar selama 10 tahun ke depan.

Karena itu, kolaborasi dengan mitra internasional seperti CEXIM dinilai penting untuk mewujudkan sistem ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan.

Melalui MoU yang diperbarui, kedua belah pihak sepakat untuk mendukung pengembangan sektor kelistrikan, khususnya pada pembangkitan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, panas bumi, dan biomassa, serta sektor energi konvensional non-PLTU batubara.

CEXIM juga akan mendukung melalui skema pembiayaan proyek, pendanaan korporasi, peningkatan kapasitas SDM, dan pertukaran pengetahuan.

Chairman CEXIM Chen Huaiyu mengapresiasi langkah PLN dalam mempercepat transisi energi.

Ia menegaskan kesiapan CEXIM untuk memperkuat kemitraan dan memperluas cakupan kerja sama ke sektor lain.

“Kami sangat menghargai rencana ambisius PLN dan merasa bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan besar menuju transisi energi Indonesia. Ini bukan hanya tentang energi, tapi juga tentang penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Chen.

Kerja sama ini diharapkan mendorong percepatan transisi energi nasional, memperkuat sektor ketenagalistrikan, dan menjawab tantangan perubahan iklim secara konkret. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles