Sebanyak 14 Koleksi foto bersejarah Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI) Bagian Umum & Darat, dan Buku Akademi Militer Yogya, diserahkan oleh Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Dr Indroyono Soesilo kepada Gubernur Akademi Militer (AKMIL), Mayjen Sidharta Wisnu Graha, di Ksatrian AKMIL, Magelang, Selasa 24 September 2024.
Indroyono yang juga pegiat sejarah Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogya (IKAM-Yogya) mengatakan bahwa koleksi foto bersejarah dan buku tersebut diserahkan kepada AKMIL guna diabadikan di Museum AKMIL Abdoel Jalil, sekaligus melengkapi koleksi tentang AKABRI Umum & Darat di Museum tersebut.
Gubernur AKMIL Mayjen Wisnu Graha menyambut baik penyerahan dokumen foto bersejarah dan buku tadi. Mayjen Wisnu mengatakan bahwa pola pendidikan di AKMIL bertujuan menghasilkan Perwira TNI-AD yang Tanggap yaitu kemampuan intelektual, Tanggon yaitu Mental & Karakter yang kuat, serta Trengginas yang berarti kemampuan fisik yang prima.
Menurut Wisnu foto-foto bersejarah yang diserahkan serta Buku Akademi Militer Yogya akan menambah wahana peningkatan semangat kejuangan para taruna. Nilai-nilai kejuangan dinilai penting, sehingga buku ini akan menjadi buku wajib dibaca oleh para taruna AKMIL agar mereka dapat menghayati nilai nilai kejuangan para taruna masa revolusi yang belajar dikelas, berlatih di lapangan dan langsung menerapkan hasil diklat di medan-medan pertempuran.
Selama perang kemerdekaan I dan II (1945 – 1949), tercatat 42 taruna dan perwira remaja Akademi Militer Yogya gugur di medan-medan pertempuran.
AKMIL di Magelang, merupakan kelanjutan Akademi Militer Yogya, yang dibuka kembali oleh Presiden Soekarno pada 11 November 1957. Pada periode 1966-1984, AKMIL Magelang dikenal sebagai AKABRI Umum & Darat dengan pola pendidikan terintegrasi dalam AKABRI Bagian Umum, Darat, Laut, Udara dan Kepolisian.
Dokumen Foto bersejarah yang diserahkan meliputi pembukaan Tahun Akademi AKABRI Angkatan-I tahun 1967 oleh Menteri Utama Hankam Jenderal Soeharto, perangko peringatan berdirinya AKABRI yang terbit tahun 1968, Peristiwa Peresmian Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman di Ksatrian AKABRI Magelang (1979), foto berkumpulnya para Mantan KSAD perioda 1945-1979 di Magelang.
Kemudian ada foto partisipasi para taruna AKABRI dalam Operasi Magang Yudha di Timor Timur (1979), serta foto penghargaan tertinggi Negara, Sam Karya Nugraha, dari Presiden Soeharto kepada AKMIL (1986).
_________
Sejak berdirinya AKMIL pada tahun 1945 di Yogyakarta, hingga saat ini telah dihasilkan sekitar 16.000 Alumni, 32 Alumni diantaranya mencapai pangkat tertinggi, Jenderal Bintang Empat. Dua Alumni AKABRI Darat – Magelang, yaitu Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono dan Jenderal Prabowo Subianto memimpin Indonesia sebagai Presiden RI.
Hadir pada acara penyerahan foto foto bersejarah, Wakil Gubernur AKMIL, Komandan Resimen Taruna AKMIL, Direktur Pendidikan AKMIL serta para anggota Ikatan Keluarga Akademi Militer Yogya (IKAM-Yogya). ***