Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future (IASSSF) sukses menggelar Webinar Series #1 bertajuk “Sustainability and Research Impact” pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Acara yang merupakan bagian dari rangkaian “Published Paper Dissemination” ini menarik perhatian kalangan akademisi dan peneliti dari berbagai institusi di Indonesia.
Direktur IASSSF, Nuraeni, membuka acara dengan menekankan pentingnya diseminasi pengetahuan dan dampak penelitian dalam konteks keberlanjutan. “Kami berharap diskusi ini akan memicu ide-ide baru, kolaborasi, dan solusi inovatif untuk tantangan keberlanjutan yang kita hadapi bersama,” ujarnya.
Webinar ini menghadirkan tiga pembicara utama yang menyajikan hasil penelitian terkini dan menarik. Ameylia Puspita R. D. A. A. dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” memaparkan penelitiannya tentang pemberdayaan perempuan di sektor pertanian pedesaan. “Pemberdayaan perempuan bukan hanya penting untuk kesejahteraan keluarga, tetapi juga kunci mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah pedesaan,” tegas Ameylia.
Sementara itu, Achmad Husein Nyompa dari Universitas Hasanuddin menyampaikan temuan menarik tentang keanekaragaman hayati ikan terumbu karang di Pulau Bontosua. “Peran krusial ikan herbivora dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang, sebuah isu yang semakin penting di tengah ancaman perubahan iklim,” ungkapnya dalam presentasi.
Yunita Ismail dari President University menyampaikan data bahwa industri fashion menyumbang hingga 10% emisi karbon global. “Diperlukan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam industri ini untuk mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan,” serunya, mengajak para peserta untuk memikirkan solusi inovatif.
IASSSF juga memperkenalkan sejumlah jurnal yang mereka kurasi, seperti Journal of Agrosociology and Sustainability (JASSU); Social, Ecology, Economy for Sustainable Development Goals Journal (SEESDGJ); dan Journal of Waste and Sustainable Consumption (JWSC). Langkah ini menegaskan komitmen IASSSF tersebut terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
_________
Webinar yang berlangsung penuh diskusi interaktif ini tidak hanya menyoroti pentingnya penelitian berkualitas, tetapi juga menekankan kebutuhan untuk menyelaraskan publikasi ilmiah dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan kesuksesan acara ini, IASSSF membuktikan perannya dalam mengembangkan standar publikasi ilmiah yang unggul di Indonesia. IASSSF menyatakan akan terus mengadakan kegiatan serupa untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di kalangan peneliti Indonesia demi masa depan yang lebih berkelanjutan. ***
