Selasa, 19 November 2024

Indonesia Kuasai Pasar Kayu Uni Eropa+Inggris, Salip China dan Brazil

Latest

- Advertisement -spot_img

Indonesia menjadi penguasa pasar Uni Eropa+Inggris untuk produk kayu lapis dan kayu pertukangan.

Indonesia menyalip China yang sebelumnya menguasai pasar kayu lapis dan menggeser Brazil yang sebelumnya menguasai pasar kayu pertukangan.

Demikian data terbaru yang dirilis Organisasi Kayu Tropis Internasional (ITTO) seperti dikutip forestinsights.id, Senin 4 April 2022.

ITTO mencatat impor produk kayu lapis (plywood) Uni Eropa+Inggris pada tahun 2021 mencapai 312 juta dolar AS, naik 31 naik 31% dibandingkan dengan tahun 2020 namun sama dengan catatan tahun 2019.

Dalam hal volume, impor tercatat 474.600 m3 pada tahun 2021 naik 3% dibandingkan dengan tahun 2020 tetapi turun 18% dibandingkan 2019. 

Sementara harga rata-rata kayu lapis yang dari kayu tropis yang diimpor mengalami kenaikan 27% dari tahun sebelumnya menjadi 658 dolar AS per m3.

Kenaikan itu dikarenakan harga internasional yang terus merayap naik serta adanya lonjakan ongkos kargo. Selain itu, ada pergeseran produk yang diimpor, dari plywood dengan kualitas rendah ke produk ke kualitas yang lebih tinggi yang berasal dari Indonesia, Gabon, dan Maroko.

Indonesia mengirimkan 153.400 m3 plywood kayu tropis ke UE+Inggris di tahun 2021. Ini berarti Indonesia menyalip China selama ini menjadi penguasa di pasar UE+Inggris.

Tahun 2021 China memasok 138.500 m3 kayu lapis tropis ke UE+Inggris, turun 26% dari pada tahun 2020 dan lebih rendah 48% dibandingkan 2019. 

Untuk produk kayu pertukangan (moulding dan decking), Indonesia kini juga menjadi penguasa pasar UE+Inggris.

Impor kayu pertukangan dari Indonesia tercatat 69.500 ton di tahun 2021, naik 16% lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan 10% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019.

Indonesia menyalip Brazil yang pasokannya terus merosot. Di tahun 2021 impor kayu pertukangan UE+Inggris tercatat 68.300 ton turun 10% dari pada tahun 2020 dan 16% lebih rendah dari tingkat pra-pandemi pada tahun 2019.

Pada tahun 2021 lalu nilai impor produk kayu pertukangan UE+Inggris mencapai 350 juta dolar AS naik 25% dan 6% dibandingkan 2020 dan 2019. 

Secara kuantitas, impor 190.100 ton pada tahun 2021 adalah 7% lebih tinggi dari pada tahun 2020 tetapi turun 2% dibandingkan tahun 2019.

Sementara harga rata-rata produk kayu pertukangan yang diimpor UE+Inggris pada tahun 2021 adalah 1.840 dolar AS per ton, meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan tajam terkait harga rata-rata ini adalah indikasi kekurangan pasokan yang signifikan dan peningkatan harga pengiriman pada saat permintaan sedang booming di Eropa. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles