Komisariat Daerah (Komda) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki gedung kantor baru. Gedung kantor yang terletak di Jalan Beruk Anggis No. 16 Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah diresmikan oleh Ketua Umum APHI, Prof Indroyono Soesilo ditandati dengan penandatanganan prasasti, Selasa, 19 Desember, 2023.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin mewakili Gubernur, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Kepala BPHL Wilayah X Palangka Raya, Ketua KADIN Provinsi Kalteng, Ketua Asosiasi Perhutanan dan mitra kerja terkait di wilayah Kalteng, Dewan Pengurus dan anggota APHI yang berada di wilayah Kalteng.
Rangkaian peresmian gedung Komda APHI Kalteng dilanjutkan dengan diskusi mengenai Aksi Mitigasi FOLU Net Sink 2030 dan Potensi Pemanfaatan Nilai Ekonomi Karbon di Provinsi Kalimantan Tengah.
_________
Pada sambutannya, Indroyono Soesilo menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Komda APHI Kalimantan Tengah beserta jajaran pengurus atas pembangunan gedung kantor baru tersebut.
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih disampaikan kepada Komda Kalteng dan seluruh jajarannya serta PBPH di Kalteng, atas upaya dan kerja kerasnya yang luar biasa dalam pembangunan Gedung ini,” ujar Indroyono.
Indroyono juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng dan seluruh pemangku kepentingan, atas dukungan dan kerja sama baiknya.
Ketua Umum APHI berharap gedung baru dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan anggota.
“Saya berharap, semoga keberadaan gedung baru ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan para anggotanya untuk pencapaian pengelolaan hutan lestari yang berdaya saing tinggi serta keberlanjutan usahanya agar dapat berkontribusi tinggi bagi perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dan bagi perekonomian Nasional,” ucap Indroyono.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Nuryakin atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalimantan Tengah, mengucapkan selamat atas peresmian Gedung Kantor Komda APHI dan berharap dapat meningkatkan kinerja.
“Kita mengucapkan selamat atas peresmian Gedung Kantor Komda APHI ini dan semua berharap, gedung ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas organisasi, serta memperkuat peran APHI untuk berkolaborasi memajukan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah agar makin baik lagi,” katanya.
APHI mempunyai peran strategis dalam pembangunan, terutama di sektor kehutanan, menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin sejahtera dan bermartabat.
“Saya mengharapkan sinergi dari APHI Kalimantan Tengah dalam mendukung Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam membangun pengelolaan hutan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Gubernur Kalteng juga mengharapkan hutan di Kalteng dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk membangun kemajuan daerah dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Untuk itu, saya berharap Komda APHI harus terus bergerak untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri kehutanan di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga pada akhirnya juga dapat mengangkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata dia.
Ketua Komda APHI Kalimantan Tengah Achwan dalam laporannya menyebutkan bahwa pembangunan gedung Komda APHI Kalteng diselesaikan dalam waktu 180 hari atau 6 bulan.
“Alhamdulillah, gedung dapat diselesaikan tepat waktu selama 180 hari atau 6 bulan sehingga pada bulan Maret 2023 sudah 100% selesai dikerjakan,” ujar Achwan.
Pembangunan gedung dengan luas tanah 579 m2 dan luas bangunan 278,25 m2 menggunakan dana dari kas Komda yang berasal dari iuran Anggota APHI.
“Kami berharap melalui gedung Komda APHI Kalteng ini dapat menjadi wahana komunikasi, informasi, konsultasi, konsolidasi, fasilitasi dan advokasi yang berkaitan dengan pengelolaan hutan baik PBPH Hutan Alam, Tanaman maupun Restorasi Ekosistem,” pungkas Achwan. ****
