Jumat, 11 Oktober 2024

Plataran-Jejakin Luncurkan Aplikasi Penghitung Jejak Karbon, Emisi Karbon Diganti Mangrove

Latest

- Advertisement -spot_img

Perusahaan wisata nasional, Plataran menggandeng
berkolaborasi dengan perusahaan start up Jejakin, meluncurkan aplikasi Carbon Footprint Calculator.

Carbon Footprint Calculator meluncur di situs web Plataran yang langsung terkoneksi dengan aplikasi Jejakin.

Dengan aplikasi itu, para wisatawan dan tamu dapat menghitung jejak emisi karbon yang mereka produksi atas aktivitas pariwisata.

Jejak emisi bisa langsung dikonversikan menjadi sekian batang mangrove yang akan ditanam di Plataran Menjangan,Taman Nasional Bali Barat, Plataran Komodo, dan Plataran Bromo.

Dengan demikian, aplikasi tersebut memudahkan wisatawan untuk berpartisipasi dalam proyek berkelanjutan untuk membantu melindungi bumi lewat kontribusi penanaman pohon.

“Mengintegrasikan tiga hal yaitu kredibilitas, sosialisasi, dan kolaborasi dalam upaya pengembangan ekowisata dan konservasi berkelanjutan terhadap lingkungan Indonesia, Plataran berkomitmen penuh untuk mengikutsertakan para tamu menjadi bagian dari kemajuan ekowisata dan kelanjutan lingkungan yang baik.” ujar Yozua Makes selaku CEO & Founder Plataran Indonesia melalui siaran pers di Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2022.

Sementara itu, CEO & Founder Jejakin Arfan Arlanda mengatakan pihaknya sangat bangga dapat
bekerja sama dengan Plataran untuk menjalankan sosialisasi perhitungan jejak karbon melalui Carbon Footprint Calculator.

Dia pun berharap dapat melangkah ke fase berikutnya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.

“Fase berikutnya untuk menyeimbangkan karbon seperti memiliki program penanaman pohon, substitusi dengan renewable energy, dan tren berikutnya yang terus harus kita kembangkan bersama,” ujarnya.

Sebagai informasi, upaya carbon offsetting telah dijalankan oleh Plataran sejak kuartal empat tahun 2021.

Untuk setiap tamu yang menginap di resor Plataran maupun yang melakukan perhelatan di restoran Plataran, satu pohon secara otomatis ditanamkan di area konservasi alam Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat.

Selain kerja sama dengan Jejakin, pada 17 Agustus 2022 Plataran juga mengenalkan Legenda Khatulistiwa, sebuah hub yang bertujuan mengedukasi dan mempertemukan antara wisatawan, penyedia layanan, dan komunitas pegiat ekowisata. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles