Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mendorong dunia usaha agar terus mengembangkan inovasi lingkungan dan sosial.
Wamen menjelaskan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin berkembang di kalangan masyarakat.
Saat ini, kita dituntut lebih efisien dan ramah lingkungan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Bahkan, lebih jauh lagi harus dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Hal ini juga berlaku bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Pelaku usaha harus mampu mengelola keseimbangan lingkungan, ekonomi, dengan sosialnya.
“Bagaimana perusahaan mengelola, tak hanya aspek benefit, tetapi aspek terhadap lingkungan dan tanggung jawab terhadap sosialnya,” kata Wamen Alue saat membuka acara Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) Tahun 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 10 Agustus 2023.
ENSIA yang telah berjalan sejak tahun 2022, merupakan perhelatan yang diselenggarakan PT Sucofindo dalam komitmennya mendukung dan mengapresiasi para pelaku usaha yang telah berhasil mengembangkan inovasi lingkungan maupun sosial.
Hal ini juga sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup, serta berbagai isu lingkungan dan sosial lainnya.
“Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini pada tahun keduanya untuk mendorong para pelaku usaha dalam upaya pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 1 Tahun 2021 tentang PROPER,” katanya.
Wamen Alue berharap gelaran ini bukan penghargaan yang terpisah sendiri, tetapi dapat terintegrasi dengan sistem penilaian PROPER yang dilakukan oleh Pemerintah.
- 51 Perusahaan Raih PROPER Emas Tahun 2022, Sejumlah Perusahaan Naik Peringkat
- KLHK Tetapkan 15 Hutan Adat di Kabupaten Gunung Mas Kalteng, Luasnya Bukan Main
Dengan begitu, menjadi semakin kredibel dalam memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi, pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi atau profit dengan sosialnya.
“Kami berharap kedepannya para pelaku usaha yang menerima penghargaan dapat memberikan dan menciptakan inovasi secara berkelanjutan,” katanya. ***