Komda Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Provinsi Riau menggelar acara buka bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa di Aula Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru, Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi APHI Riau dengan Masjid Raya An-Nur dalam rangka mempererat persaudaraan dan berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan.
Acara ini dihadiri oleh Ustadz Dr. H. Zul Ikromi, Lc., MA. (Ketua Harian sekaligus Imam Besar Masjid Raya An-Nur), Ustadz Dr. H. Zulkarnain Umar, M.Sc, B.Sc. (Ketua Panitia Ramadan dan Idul Fitri), serta H. Mulyono, SE. (Sekretaris).
Dalam kesempatan ini, APHI Riau memberikan 500 paket buka puasa kepada masyarakat, jamaah, dan anak-anak yatim dari berbagai yayasan serta panti asuhan di Kota Pekanbaru. Selain itu, sebanyak 170 anak yatim menerima santunan, di mana 140 di antaranya berasal dari Masjid Raya An-Nur dan 30 dari APHI Riau.

Ketua APHI Riau, Muller Tampubolon, yang diwakili oleh Mulyono (Pengurus APHI Riau Bidang Multi Usaha Kehutanan), menyampaikan apresiasi kepada Masjid Raya An-Nur atas kerja sama dalam penyelenggaraan acara ini.
Ia menegaskan bahwa ini adalah pertama kalinya APHI Riau berpartisipasi dalam program berbagi di bulan Ramadan dengan memberikan paket buka puasa serta santunan kepada anak yatim, dengan total nilai bantuan mencapai Rp50 juta.
“Kami berharap kerja sama seperti ini dapat membawa berkah dan terus berlanjut di masa mendatang, serta menginspirasi organisasi lain untuk turut berbagi,” ujar Mulyono.

Selain itu, ia juga menyoroti keberagaman dan keharmonisan masyarakat Kota Pekanbaru, yang meskipun terdiri dari berbagai suku, tetap hidup rukun dan damai.
“Pekanbaru ini ibarat miniatur Jakarta, di mana toleransi dan kebersamaan antarumat beragama tetap terjaga dengan baik,” tambahnya.
Ketua Harian Masjid Raya An-Nur, Ustadz Dr. H. Zul Ikromi, Lc., MA., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada APHI Riau atas kontribusi besar dalam penyediaan paket buka puasa. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim berlomba-lomba dalam beramal dan berbagi kepada sesama. Saya juga mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan beriktikaf di 10 hari terakhir Ramadan guna meraih predikat takwa,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh jamaah dan masyarakat yang hadir sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi dalam semangat Ramadan. ***