Institute for Advanced Social, Science, and Sustainable Future (IASSSF) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung riset akademik berkualitas dengan sukses menyelenggarakan Training VOSviewer Vol.2 bertajuk “Advanced Techniques in Bibliometric Analysis and Writing Insights Using VOSviewer”, Sabtu (15/3/2025).
Pelatihan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai institusi.
Pelatihan ini menghadirkan Nor Isnaeni Dwi Arista, seorang Research Assistant dari Universitas Indonesia, sebagai narasumber utama. Acara yang dipandu oleh Bayu Kurnia Putra dari IASSSF ini berhasil menarik perhatian para peserta yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer.
Sebagai lembaga yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas publikasi akademik, IASSSF menginisiasi pelatihan ini untuk memberikan solusi praktis bagi para penulis yang mengalami kesulitan dalam menulis artikel berbasis bibliometrik.
VOSviewer sendiri adalah perangkat lunak yang dirancang untuk memvisualisasikan hubungan dalam literatur akademik, yang kini semakin relevan dalam penelitian berbagai bidang, termasuk keberlanjutan dan lingkungan hidup.
Dalam sesi presentasi, narasumber membahas berbagai aspek penting dalam analisis bibliometrik, mulai dari pengenalan singkat VOSviewer hingga penerapan fitur-fitur lanjutannya.
Peserta diajak untuk memahami bagaimana alat ini dapat digunakan dalam studi kasus, seperti analisis kolaborasi akademik antar penulis (co-authorship analysis) serta pemetaan tren penelitian berdasarkan kata kunci (keyword co-occurrence analysis).
Selain itu, sesi praktik langsung memungkinkan peserta untuk menginterpretasikan dan menganalisis data guna menyusun laporan atau artikel ilmiah berbasis bibliometrik.
Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah penerapan analisis bibliometrik dalam penelitian keberlanjutan dan lingkungan hidup. Dengan menggunakan VOSviewer, para peneliti di bidang ini dapat mengidentifikasi tren penelitian terkini, menemukan kolaborator potensial, serta mengoptimalkan publikasi ilmiah mereka dalam isu-isu lingkungan.
Analisis keyword co-occurrence, misalnya, dapat membantu menyoroti topik riset yang berkembang dalam bidang keberlanjutan, seperti perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, dan ekonomi hijau.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi selama pelatihan, terutama dalam sesi praktik dan diskusi. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung pemrosesan data bibliometrik menggunakan VOSviewer, didampingi oleh fasilitator berpengalaman.
Training VOSviewer ini merupakan bagian dari rangkaian program akademik IASSSF yang bertujuan untuk memperkuat kualitas riset dan publikasi ilmiah di Indonesia.
Kedepannya, IASSSF berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan serupa guna membantu para akademisi dan peneliti dalam menghadapi tantangan era digital, terutama dalam penelitian yang berdampak pada keberlanjutan global. ***