Jumat, 25 April 2025

Akpol Semarang Ternyata Dibangun Oleh Seorang Perwira TNI-AD, Ini Sosoknya

Latest

- Advertisement -spot_img

Para Taruna AKPOL Semarang baru tahu bahwa ternyata Kompleks Akademi Kepolisian (AKPOL) di Semarang dibangun pada tahun 1978, oleh seorang perwira tinggi TNI-AD, yaitu Mayjen Soesilo Soedarman, saat menjabat Komandan Jenderal Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI).

Mereka baru mengetahuinya saat para Taruna AKPOL berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman, di Desa Gentasari, Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu 30 Maret 2025.

Dalam rangka cuti Lebaran 2025, para taruna AKPOL asal ex Karesidenan Banyumas mengunjungi Museum tanah kelahiran salah satu Tokoh Nasional asal Cilacap ini.

Pada kesempatan tadi, para taruna AKPOL merunut sejarah berdirinya AKPOL Semarang di Ruang Tribrata Museum Soesilo Soedarman. Di situ diabadikan dokumen sejarah pendidikan kepolisian sejak jaman Belanda, tahun 1927 di Sukabumi, Jawa Barat.

Sejarah juga mencatat bahwa Integrasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), tahun 1965, diikuti dengan integrasi pendidikan perwira ABRI lewat AKABRI, yang diresmikan Presiden Soekarno pada 5 Oktober 1966.

Almarhum Jenderal Soesilo Soedarman adalah segelintir perwira TNI-AD yang pernah memimpin unsur-unsur POLRI. Pada tahun 1966, Letkol Soesilo Soedarman bersama perwira perwira POLRI, a.l. Brigjen Pol. Soemantri Sakimi, Brigjen Pol. Soebroto SH., Kombes Pol. Drs. Tjipto Pranoto, Kombes Pol.Harsono dan Kombes Pol. Drs.Banu Fatakun merealisasikan pembentukan AKABRI dan AKABRI Bagian Kepolisian. Ia juga pernah menjabat Komandan Divisi Taruna AKABRI yang membawahkan AKABRI Darat, Laut, Udara dan Kepolisian.

Pada tahun 1978, Danjen AKABRI, Mayjen Soesilo Soedarman merealisasikan arahan Menteri Hankam/Panglima ABRI Jenderal M.Jusuf, untuk memindahkan Ksatrian AKABRI Kepolisian dari Sukabumi ke Semarang. Diperoleh lahan yang luas di wilayah Candi-Semarang dan pembangunan Ksatrian AKABRI Kepolisian dimulai tahun 1978. Pembangunan selesai dan diresmikan pada 1 Juli 1980 bersamaan dengan HUT POLRI 1980. AKABRI Kepolisian lalu berubah nama menjadi Akademi Kepolisian, menuju World Class Police Academy.

Di Museum Soesilo Soedarman juga diabadikan foto Presiden Soeharto menganugerahkan Penghargaan Tertinggi Negara, yaitu Sam Karya Nugraha kepada AKPOL, pada tahun 1986.

Juga diabadikan di Museum berbagai foto dan dokumen pengabdian Almarhum Jenderal Soesilo Soedarman bersama POLRI, seperti saat menjabat Panglima Kowilhan-I/Sumatera-Kalbar 1980-1985, memimpin Polda se-Sumatera dan Kalbar.

Saat Soesilo Sedarman menjabat Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, mulai diperkenalkan Polisi Pariwisata dan diterbitkan juga Perangko-perangko yang berkaitan dengan POLRI. Sedang saat menjabat Menko Polkam, bersama POLRI, berhasil diselesaikan berbagai masalah keamanan dalam negeri, seperti Peristiwa Waduk Nipah, Peristiwa Tragedi Makassar, juga masalah Pungli. Semua dokumen dan koleksi bersejarah ini sekarang tersimpan abadi di Museum Soesilo Soedarman, Cilacap.

Kunjungan para taruna AKPOL, yang merupakan generasi penerus POLRI, ke Museum Soesilo Soedarman meningkatkan semangat kejuangan para taruna, untuk melanjutkan cita cita perjuangan para senior pendahulu mereka.***

- Advertisement -spot_img

More Articles