Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merespons pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mewaspadai fenomena El Nino dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Herman Daru telah memberi izin untuk mengoperasikan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi iklim yang lebih kering akibat fenomena El Nino dan sebagai upaya menanggulangi karhutla di Sumsel.
Dalam pernyataanya di Palembang, Kamis, 27 April 2023, Herman daru mengungkapkan surat izin melakukan TMC diterbitkan pada Rabu (26 April) yang kemudian diteruskan ke setiap kepala daerah di 17 kabupaten dan kota setempat.
Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti TNI, POLRI, BMKG, BPBD hingga pihak swasta untuk mengantisiasi terjadinya Karhutla.
Hal tersebut dilakukan setelah sebelumnya, Herman Daru menerbitkan surat penetapan bahwa, Sumsel berstatus dalam keadaan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, pada Maret 2023.
Maka Herman berharap, melalui pemberian izin TMC tersebut setiap kepala daerah dapat responsif mempersiapkan pelaksanaannya dan berkoordinasi bersama instansi lintas sektoral setempat.
Sebab ia menyebutkan, berdasarkan hasil rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan kondisi cuaca saat ini yang mesti jadi perhatian setiap kepala daerah.
El Nino akan memicu terjadinya kekeringan akibat minimnya curah hujan yang terjadi. Tidak hanya itu, El Nino berpotensi akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan terjadi karhutla.
Potensi ini perlu dimitigasi karena akan berdampak terhadap ketersediaan air untuk pertanian, PLTA, wisata, dan dampak ekonomi EI Nino kuat pada tahun 2015, mengakibatkan kekeringan tanaman padi seluas 597 ribu ha, tutup Herman Deru. ***