Selasa, 22 Oktober 2024

Vesta Legano Internasional Sukses Ekspor Perdana Lantai Kayu ke India, Total Nilai 350 Ribu Dolar AS

Latest

- Advertisement -spot_img

Perusahaan UKM PT Vesta Legano Internasional sukses melakukan ekspor perdana produk lantai kayu ke India senilai 27 Ribu dolar AS, Selasa 1 Maret 2022.

Ekspor tersebut menjadi bagian dari nilai kontrak yang keseluruhannya mencapai 350 ribu dolar AS.

Pelepasan ekspor perdana dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Ganef Judawati, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan Direktur PT Vesta Legno Internasional, Kevin di Sieto, di Gresik, Jawa Timur.

Ekspor yang dilakukan oleh PT Vesta Legano Internasional difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag.

“Ekspor perdana yang dilakukan PT Vesta Legno Internasional merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat, perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini telah berhasil menembus pasar mancanegara dengan memenuhi standar pasar global, seperti Eropa dan Jepang,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Menurut Didi, perusahaan itu juga berhasil menerapkan prinsip berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam proses produksinya.

Sementara itu Ganef mengapresiasi PT Vesta Legano Internasional yang secara aktif mencari peluang pasar. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kaum milenial untuk menembus pasar
ekspor.

Ganef juga mengapresiasi Tim Export Center Surabaya yang aktif melakukan pendampingan kepada PT Vesta Legno Internasional sehingga mampu melaksanakan ekspor secara mandiri, yang sebelumnya dilaksankan secara undername.

“Geliat ekspor UKM Jawa Timur terus menunjukan fase yang menggembirakan dan membawa harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini harus dijaga terus agar ekspor Indonesia semakin meningkat,” ungkap Ganef.

Export Center Surabaya merupakan program pendampingan pelaku usaha, khususnya UKM berorientasi ekspor untuk wilayah Jawa Timur yang diresmikan pada 2021.

Melalui program ini, pelaku usaha dapat memperoleh layanan konsultasi satu pintu terkait peluang ekspor, pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan, pendampingan standardisasi produk, promosi, prosedur
ekspor, maupun permasalahan yang dihadapi pelaku usaha melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2021, ekspor Indonesia untuk produk lantai kayu (HS 441871-79) sebesar 117,86 juta dolar AS meningkat 39,09% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 84,74 juta dolar AS.

Selama lima tahun terakhir, tren ekspor Indonesia ke dunia untuk produk ini menunjukkan penurunan rata-rata 4,29% setiap tahunnya.

Pada 2021, India menempati posisi ke-18 sebagai tujuan ekspor produk lantai kayu Indonesia dengan pangsa sebesar 0,33%.

Sementara pangsa ekspor Indonesia untuk produk ini terbesar ke Amerika Serikat dengan pangsa 51,08%, Jepang (10,27%), Kanada (6,85%) Australia (4,88%) dan Prancis (4,79%). ***

- Advertisement -spot_img

More Articles