Jumat, 26 Juli 2024

Terapkan Co-firing Biomasa di PLTU, PLN Teken Kerja Sama dengan Perhutani dan Sang Hyang Seri

Latest

- Advertisement -spot_img

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani dan PT Sang Hyang Seri dan untuk pemenuhan kebutuhan biomassa dalam rangka mendukung program co-firing di PLTU.

Langkah ini dilakukan juga untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Sinergi ketiga BUMN ini menjadi bagian bukti komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 untuk mempercepat transisi energi hijau dan mendukung pencapaian target netralitas karbon pada 2060.

“Saat ini akan dimanfaatkan di dua pembangkit dengan total penyediaan sebesar 25 ribu ton untuk biomassa pada tahap awal,” kata Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Selasa 1 Maret 2022.

Pahala berharap kerja sama itu dapat menyediakan 10 juta ton biomassa yang bisa dilakukan dalam lima sampai tujuh tahun mendatang.

Menurutnya, kerja sama itu bisa memberikan sisi positif bagi ketiga BUMN dari sisi pendapatan.

Selama ini sekam padi milik Sang Hyang Seri menjadi limbah, sehingga pemanfaatan sekam padi menjadi produk co-firing bisa menambah pendapatan perusahaan.

“Begitu pula di Perhutani dengan kerja sama ini memperluas bidang Perhutani dalam pengelolaan hutan dan bisa meningkatkan pendapatan. Sedangkan dari sisi PLN juga bisa mengantongi penghematan dari sisi pengadaan bahan baku PLTU melalui program ini,” jelas Pahala.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah mencanangkan program transformasi dalam rangka peningkatan bauran energi baru terbarukan.

Salah satunya melalui program co-firing PLTU dengan mengurangi penggunaan batu bara dan mengganti sebagian kebutuhan bahan bakar pembangkit dengan biomassa.

“Co-firing PLTU merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung capaian target energi baru terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi pada 2025 dan net zero emission pada tahun 2060,” kata Darmawan.

PLN memproyeksikan angka kebutuhan biomassa co-firing untuk seluruh PLTU sebesar 10,2 juta ton per tahun pada 2025 dan tahun-tahun selanjutnya.

Pemenuhan kebutuhan biomassa bisa berasal dari limbah seperti pelet sekam padi sebagai produk dari Sang Hyang Seri maupun jenis tanaman energi yang akan dipasok oleh Perhutani. ***

More Articles