Jumat, 26 Juli 2024

SGER Gandeng SGS Sampoerna Pasarkan Wood Pellet ke Jepang, Volume Kontrak Sangat Besar

Latest

- Advertisement -spot_img

Perusahaan energi PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menjalin kerja sama dengan PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Group) dalam bidang bisnis energi terbarukan untuk penjualan kayu energi wood pellet.

SGER akan menampung wood pellet yang diproduksi SGS untuk selanjutnya akan dipasarkan ke Jepang.

Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas mengatakan, salah satu pasar yang dibidik SGER dalam memasarkan wood pellet ini adalah Jepang.

Nantinya, wood pellet bisa dipasarkan baik secara langsung maupun atau tidak langsung, melalui perusahaan trader asal Jepang.

Saat ini, SGER sedang dalam tahap pembahasan dengan perusahaan konglomerasi besar asal Jepang untuk menjual wood pellet dengan kontrak 15 tahun.

“Wood pellet adalah termasuk energi baru terbarukan (EBT), dimana emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada batubara,” kata Welly dalam siaran pers, Jumat, 18 Agustus 2023.

Jepang dan banyak negara-negara dengan empat musim kini banyak memanfaatkan wood pellet sebagai bahan bakar alternatif pengganti batubara.

Salah satu kelebihan wood pellet ini adalah lebih hemat biaya dibandingkan bahan bakar lainnya, serta lebih mudah didapat.

Penandatangan kerja sama off-take agreement antara SGER, melalui anak usahanya yaitu Hineni Resources Pte. Ltd selaku pembeli dengan PT SGS selaku produsen dilakukan Mei 2023 lalu.

Dalam perjanjian tersebut, Hineni Resources sepakat membeli dalam volume yang sangat besar mencapai 250.000 ton wood pellet per tahun.

Hineni Resources akan membeli wood pellet yang diproduksi SGS untuk jangka waktu 5 tahun, terhitung sejak tahun produksi pertama dengan kapasitas produksi minimal 250.000 ton per tahun.

Jumlah ini setara dengan 1.250.000 ton wood pellet yang akan dikirim merata dalam 60 bulan kalender.

Kuantitas untuk setiap pengapalan (pengiriman) akan dikenakan batas volume +/- 10%.

Pengiriman pertama diestimasikan dilakukan Juni 2024, dengan volume pengiriman 20.000 ton sampai 25.000 ton per bulan.

Dari penjualan wood pellet ini, SGER mengestimasi adanya angka tambahan penjualan hingga 40 juta dolar AS per tahun

Welly menyebutkan, kerja sama off-take agreement untuk komoditas wood pellet dengan Sampoerna Group merupakan salah satu bentuk diversifikasi bisnis SGER.

Welly meyakini, prospek wood pellet akan dapat mengimbangi kinerja SGER ketika harga batubara melemah. ***

More Articles