Jumat, 11 Oktober 2024

Indika Nature Mulai Pembangunan Pabrik Kayu Energi, Kapasitas Produksi Luar Biasa

Latest

- Advertisement -spot_img

Indika Nature lewat anak usahanya PT Jaya Bumi Paser mulai membangun pabrik kayu energi (wood pellet) di di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Pabrik yang memanfaatkan kayu dari hutan tanaman itu ditargetkan mulai beroperasi November 2023 dan akan beroperasi dengan kapasitas penuh pada tahun 2027.

Direktur PT Jaya Bumi Paser, Dominicus Wimbuh Wibowo menyampaikan pada pertengahan September, semua struktur baja, mesin dan pabrikasi sudah didatangkan ke Tanjung Pinang, Kalimantan Timur.

Lalu akan dilakukan proses konstruksi dengan kurun waktu 2 bulan, sehingga pada November, pihaknya akan melakukan proses functioning.

“Target kami di akhir Desember, sudah bisa dilakukan proses ekspor wood pellet ini,” terang Dominicus dalam keterangan yang dikutip Jumat 11 Agustus 2023.

Peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Wood Pellet Jaya Bumi Paser (JBP) dilakukan, Selasa, 8 Agustus 2023 yang dihadiri Bupati Paser Fahmi Fadli dan masyarakat.

Untuk tahap awal parik Wood Pellet JBP akan memiliki kapasitas 10 ton/jam.

Pembangunan akan terus berlanjut sampai dengan total kapasitas 70 ton/jam pada tahun 2027, yang diharapkan dapat beroperasi penuh, dengan kapasitas produksi sebanyak 640 ribu ton setiap tahunnya.

Sebagai JBP mengelola konsesi seluas 23 ribu hektare dan telah memiliki sertifikat kelestarian serta dalam proses Sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council/ Dewan Pengelolaan Hutan).

Selain itu JBP juga melaksanakan program kemitraan dengan masyarakat melalui koperasi yang dibangun bersama dengan masyarakat.

“Saat ini kami telah melaksanakan pengembangan tanaman energi dengan komoditas kaliandra seluas 2.000 hektar dan akan berlanjut seluas 15.000 hektare. Kaliandra nantinya akan menjadi bahan baku untuk diolah sebagai wood pellet,” tutur Dominicus.

Leonardus Herwindo, CEO Indika Nature menuturkan Indika Nature ingin mulai masuk ke bisnis yang memberikan solusi berbasis alam dengan tujuan memelihara kehidupan yang berkelanjutan.

“Tidak hanya aspek bisnis, namun kami mencoba membangun ekosistem untuk memastikan keberlanjutan di masa depan. Percepatan bisnis harus dilakukan selaras dengan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.”

Produksi wood pellet direncanakan akan diekspor ke luar negeri dengan target utama Jepang dan Korea Selatan.

Ke depan, Leonardus juga berharap agar penanaman kaliandra tidak hanya berasal dari Indika Nature, namun dengan transfer pengetahuan dapat juga dilakukan bersama dengan masyarakat, sehingga nantinya dapat dijadikan mata pencaharian alternatif bagi warga di sekitar wilayah operasi perusahaan. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles