Geolog Teddy Kardin masyhur akan kepakarannya menelisik struktur bumi untuk mendapatkan berbagai sumber daya alam bernilai tinggi seperti minyak, mineral, dan batubara. Kepakarannya itu membuat Teddy sering dikontrak oleh perusahaan-perusahaan asing dengan bayaran lebih dari ‘segepok’ dolar AS.
Kepakarannya itu tidak lepas dari kegemarannya akan petualangan. Sejak muda, Teddy sudah gemar keluar masuk hutan. Kemampuan Teddy dalam navigasi alam, membaca peta buta, dan survival makin terasah setelah bergabung dalam organisasi Wanadri dan ketika kuliah di Fakultas Teknik Geologi ITB.
Kepakarannya itu pula yang kemudian mengantarnya terlibat dalam berbagai operasi-operasi militer strategis di Timor-Timur, Papua, dan Aceh. Salah satu yang paling fenonemal adalah saat pembebasan 11 orang peneliti Ekspedisi Lorentz dari penyanderaan Organisasi Papua Merdeka pimpinan Kelly Kwalik di Mapenduma, tahun 1996.
Dalam Forest Insights Podcast, Teddy bercerita bagaimana kehidupannya saat muda, mulai berkuliah di Fakultas Teknik Geologi ITB, hingga akhirnya diandalkan pasukan-pasukan elit tentara kita dalam mengesan jejak musuh yang bersembunyi di pelosok-pelosok rimba belantara. Jasa-jasa Teddy membuatnya banyak menerima baret kehormatan dari kesatuan militer, termasuk Kopassus.**
