Hutan di Belanda masih terus lenyap. Situasi terjadi sejak tahun 2013. Strategi kehutanan untuk menanggulangi deforestasi yang dilaksanakan sejak tahun 2020 pun kemungkinan tidak akan tercapai.
Saat ini luas hutan di Belanda bahkan lebih sedikit sekitar 6.000 hektare dibandingkan ketika strategi reforestasi mulai dijalankan. Demikian kesimpulan pengelolaan hutan yang dilakukan Mahkamah Audit Belanda seperti dikutip forestinsights.id dari nltimes.nl, Kamis 15 Desember 2022
Pada tahun, pemerintah pusat Belanda dan pemerintah setingkat provinsi sepakat untuk menanam 10 persen lebih banyak hutan secara nasional. Namun rencana provinsi sangat berbeda dan tidak selalu sesuai dengan kebijakan kehutanan nasional.
Menurut Mahkamah Audit, hal ini karena aturan dan implementasi yang ada saat ini tidak menjamin pengelolaan hutan secara lestari.
Misalnya, upaya rehabilitasi hutan secara nasional tidak memadai, dan provinsi tidak secara aktif memantau kewajiban penanaman kembali. Juga, tidak ada kesepakatan tentang siapa yang harus membiayai reforestasi.
Tidak ada gambaran tentang bagaimana keputusan regional atau lokal akan dihasilkan dan berapa banyak pemeliharaan yang tertunda.
Staatsbosbeheer, badan administrasi di tingkat pusat yang mengurus lebih dari seperempat hutan di Belanda dinilai kurang memahami informasi ini. Akibatnya, Menteri Sumber Daya Alam dan Nitrogen Christianne van der Wal dan pemerintah provinsi tidak dapat mengawasi atau menyesuaikan dengan baik.
Untuk diketahui, pada tahun 2014, pemerintah menyerahkan sebagian besar tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan hidup dan lanskap ke provinsi.
Meski demikian, Mahkmah Audit menilai, Staatsbosbeheer, mungkin akan berhasil mewujudkan 5.000 hektar hutan ekstra di lahannya sendiri di tahun-tahun mendatang. Provinsi kaya hutan juga puas dengan cara Staatsbosbeheer menjaga hutan.
Antara tahun 1970 hingga 2013, luas hutan di Belanda bertambah dari 325.706 hektar menjadi 375.912 hektar. Lebih dari 10 persen luas daratan di Belanda adalah hutan. Setelah itu, luas hutan berkurang menjadi sekitar 363.800 hektar.
“Dalam empat tahun terakhir, provinsi dan Staatsbosbeheer berupaya menanam lebih banyak hutan. Namun secara bersih, Belanda masih mengalami deforestasi, demikian studi Mahkmah Audit.
Hutan-hutan di Belanda dimiliki oleh banyak pihak. Pemilik swasta mengelola 31 persen hutan, kotamadya 15 persen, provinsi 12 persen, Taman Nasional (Natuurmonumenten) 8 persen, dan pemilik lain 7 persen. Staatsbosbeheer mengelola 27 persen. ***
