Hari Ulang Tahun Korps Kavaleri TNI AD ke-73 diperingati meriah di Pusat Pendidikan Kavaleri TNI-AD (Pusdikkav), di Desa Purabaya, Padalang Jawa Barat, Sabtu 11 Februari 2023.
Sejak pagi, warga kompleks Pusdikkav bersama anak-anak sekolah di sana menyambut tamu-tamu yang berdatangan mulai pukul 08.00 pagi. Tidak ketinggalan, barisan Detasemen Kavaleri Berkuda TNI-AD rapi berbaris di kanan-kiri jalan.
Di tempat upacara, digelar berbagai jenis tank dan panser Kavaleri TNI-AD, dari yang paling tua, yaitu Tank Stuart buatan AS Tahun 1945, hingga tank dan panser paling mutakhir seperti Tank Berat Leopard, Tank Harimau buatan Indonesia -Turki, serta panser-panser Anoa buatan PINDAD.
Berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, Pussenkav kali ini mengundang Keluarga Besar Kavaleri sejak terbentuknya Satuan Berlapis Baja ini pada 9 Februari 1950 hingga saat ini.
Tampak hadir Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga dari Korps Kavaleri, Letjen (Purn) Marciano Norman, juga keluarga dari para mantan Komandan Pusat Kavaleri dekade 1950-1960an , seperti Keluarga Alm. Brigjen RS Sadeli, Keluarga Alm. Mayjen AS Hassan, Keluarga Alm. Mayjen Soebiantoro, Keluarga Alm. Brigjen Zamhur Yudomartono, Keluarga Alm. Brigjen RB Soewito, serta para mantan Komandan Pussenkav, al. Mayjen (Purn) Darpito P. dan Mayjen (Purn) Nandang Herawan.
Komandan Pussenkav, Mayjen Yanuar Adil menyampaikan perkembangan terakhir Korps Kavaleri TNI-AD, termasuk selesainya pembangunan berbagai sarana dan prasarana di Markas Pussenkav dan Pusdikav, juga rencana penempatan Satuan Kavaleri di Ibukota Nusantara di Kalimatan Timur.
Selain itu juga disampaikan rencana pembangunan Museum Kavaleri Indonesia di Bandung yang akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Kembang ini.
Mantan Menko Kemaritiman RI, yang juga putra tokoh Kavaleri TNI-AD, Alm. Jenderal Soesilo Soedarman, Prof. Dr. Indroyono Soesilo, memaparkan Kilas Balik Kavaleri Indonesia kurun 1945-1998 dalam bentuk Video.
Di situ digambarkan antara lain kiprah pejuang-pejuang Surabaya dalam Pertempuran 10 November 1945 Surabaya, bertempur melawan pasukan sekutu menggunakan tank dan panser jenis Vickers, Bren Carrier dan Marmon Herrington hasil rampasan dari Serdadu Jepang.
Juga digambarkan kiprah satuan- satuan kavaleri TNI-AD dalam Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makassar (1950), Operasi Penumpasan Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) (1950), Penumpasan Pemberontakan PRRI di Sumatra Barat (1958) , Operasi Penumpasan DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat, hingga Operasi Seroja di Timor Timur (1975).
Tidak lupa, satuan Kavaleri selalu hadir paling pertama saat suasana Ibukota Jakarta dalam keadaan genting, seperti saat Penumpasan Pemberontakan G-30-S/PKI, Oktober 1965, Perisitwa Malari 1974 dan saat Huru Hara Jakarta pada Peristiwa Reformasi 1998.
Acara HUT Kavaleri 2023 juga ditandai dengan peresmian logo baret hitam kavaleri yang baru, berbentuk perisai berwarna kuning-merah dengan lambang kavaleri yang terdiri dari: tank, pedang, tombak dan sepatu kuda.
Pada kesempatan ini, dilaksanakan Acara Tradisi Korps, yaitu penembakan kanon terakhir oleh Para Purnawirawan Kavaleri dari Tank Scorpion dan Panser Badak Kavaleri TNI AD.
Para Undangan juga mendapat kesempatan “Joy Ride” menggunakan tank Marder berkeliling kompleks Pussdikav, melintasi bukit, lembah dan rawa. Tidak ketinggalan, digelar Acara Panggung Prajurit. ***