Jumat, 26 Juli 2024

Kalteng Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca di Bulan Mei untuk Basahi Gambut

Latest

- Advertisement -spot_img

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membasahi gambut dan menekan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan jelang musim kemarau 2023.

Operasi TMC akan dilakukan mulai Bulan Mei mendatang.

“Bulan Mei harus menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk rewetting, membasahi lahan gambut,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla, pada Rabu sore, 26 April 2023.

Rakor bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan tersebut diikuti oleh Wagub Kalteng secara virtual dari Ruang Rapat Wagub, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya.

Wagub Edy Pratowo kemudian juga mengungkapkan curah hujan di Kalimantan Tengah pada Mei hingga Juni masih cukup tingg tetapi lebih tinggi pada saat ini di bulan Mei. Hal tersebut menurutnya akan memudahkan melakukan TMC.

Ditambahkannya, lahan gambut di Kalteng ada di Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya.

“Badan Penanggulangan daerah kita dan dinas teknis lainnya harus berkolaborasi untuk menyiapkan itu termasuk menyurati kabupaten/kota,” ungkap Wagub seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Kalteng.

Untuk menetapkan status siaga atau tanggap darurat, kata Edy, minimal dari dua kabupaten mengajukan status tersebut. Itu menjadi dasar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengeluarkan status siaga dan menjadi dasar perlu dilakukannya TMC.

“Penetapan status sekarang minimal dua kabupaten,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mendukung untuk segera dilaksanakannya TMC, guna mengatasi potensi Karhutla dan kekeringan yang bisa terjadi. “Cepat dijalankan jadi jangan ada keraguan untuk TMC bergerak,” tegasnya. ***

More Articles