PT Inhutani V akan mengembangkan potensi multi usaha kehutanan di wilayah kerjanya di Sumatera Barat untuk meningkatkan pendapatan perseroan.
SEVP Operasional Inhutani V Bakhrizal Bakri menjelaskan rencana perseroan ke depan di Sumbar yang akan dioptimalisasikan adalah potensi jasa keproyekan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), Penyadapan Pinus dan kemitraan Getah Pinus dengan masyarakat, serta rencana pengurusan PBPH di Kabupaten Solok dan Lima puluh Kota.
Hal itu dinyatakan saat pertemuan dengan Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Yozarwadi. Pada pertemuan tersebut turut hadir Kepala Divisi Produksi Inhutani V Ali Lukmanul Hakim dan General Manager Sumatera Barat Inhutani V Juliassion Sembiring.
Yozarwadi menegaskan akan turut memberikan dukungan atas kegiatan yang sudah dan akan dilakukan oleh Inhutani V.
“Seperti adanya potensi keproyekan di bidang jasa Rehabilitasi DAS dari pemegang persetujuan penggunaan kawasan hutan di wilayah Sumatera Barat dan akan membentuk team bersama untuk memastikan kondisi areal yang akan diajukan perizinan PBPH di Kabupaten Solok dan Lima Puluh Kota,” jelas Yozarwadi dikutip forestsinsights.id dari laman Inhutani V, Minggu, 15 Januari 2023.
Yozarwadi meminta Inhutani V untuk berperan dalam kegiatan perluasan penanaman Kayu Putih di lokasi Perhutanan Sosial Kabupaten Solok.
Inhutani V diharapkan menjadi pembina dan offtaker dari hasil kayu putih sehingga mendapatkan keuntungan bagi perusahaan, masyarakat dan sebagai contoh Perhutanan Sosial Kayu Putih dengan BUMN di Provinsi Sumatera Barat.
Kerjasama Multi Usaha Kehutanan penanaman Kayu Putih ditindaklanjuti dengan MoU dan akan dilaporkan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat.
Sementara untuk pemanfaatan Getah Pinus oleh Inhutani V nantinya berkordinasi dengan semua UPTD KPHL/KPHP yang terlibat langsung dengan pemanfaatan Getah Pinus di Provinsi Sumater Barat. ***