Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) menggelar puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Jakarta.
Acara ini menjadi simbol puncak rangkaian HKAN yang diperingati setiap 10 Agustus sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2009.
Dengan tema “Bergerak Bersama Membangun Sinergi Antar Generasi Demi Masa Depan Konservasi yang Lebih Baik” dan tagline “Youth for Conservation, Beyond Expectations”, peringatan tahun ini menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan bahwa HKAN harus lebih dari sekadar seremonial. “Generasi muda adalah subjek perubahan. Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kampanye cinta alam, termasuk melalui kegiatan digital yang kreatif,” ujarnya.
Acara berlangsung secara luring dan daring, dihadiri perwakilan kementerian/lembaga, mitra, pelajar, dan komunitas muda.
Rangkaian kegiatan mencakup talkshow bertema “Antara Alam dan Ancaman” serta “From Conservation to Action”, monolog dan deklarasi komitmen generasi muda, pameran konservasi produk binaan UPT KSDAE, serta hiburan dari Kotak Band, Jono Joni, Manshur Angklung, dan tarian nusantara.
Direktur Jenderal KSDAE Satyawan Pudyatmoko menegaskan bahwa generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan semangat kolaboratif yang menjadi kunci keberhasilan konservasi.
Dalam kesempatan ini, Kementerian Kehutanan juga meluncurkan daftar spesies flora dan fauna baru yang ditemukan di berbagai daerah, termasuk Begonia bukitrayaense, Dendrobium wanmae, Limnonectes maanyanorum, dan Barbodes klapanunggalensis.
Puncak HKAN 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat gerakan lintas generasi dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia, sekaligus menginspirasi langkah konkret pelestarian alam untuk masa depan. ***