Dalam rangkaian Acara Peluncuran Buku Diplomasi Sang Hiu Kencana, karya Laksamana Dr. Muhammad Ali, di Dermaga Kapal Selam Armada RI, Surabaya, Sabtu 20 April 2024, Mantan Menko Kemaritiman, Profesor Indroyono Soesilo, yang juga Warga Kehormatan Korps Kapal Selam “Hiu Kencana” menyerahkan buku karyanya bersama Ir. Budiman MSc, berjudul: Kapal Selam Indonesia, kepada KSAL Laksamana Dr. Muhammad Ali.
Buku memuat sejarah korps kapal selam TNI AL sejak berdirinya, pada tahun 1959, serta kiprah para awak kapal selam dalam melaksanakan berbagai tugas operasi, seperti Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat, Operasi Dwikora, Operasi Seroja di Timor Timur hingga Operasi Lintas Samudera, saat satuan kapal selam RI membantu Pakistan dalam Perang India – Pakistan 1965.
Juga dikisahkan pembangunan kapal selam di tanah air, sejak upaya peluncuran kapal selam karya Letnan J. Ginagan di Kali Bayem, Yogyakarta, tahun 1947, hingga akhirnya Indonesia berhasil membangun kapal selam modern sendiri, yaitu KRI Alugoro-405, buatan PT. PAL Surabaya (2019).
Tidak lupa pula dibahas dalam buku ini, upaya para Insinyur Indonesia membangun senjata torpedo SUT untuk kapal-kapal selam TNI-AL. Lebih menarik lagi, Buku Kapal Selam Indonesia, memuat kisah para Ahli Kelautan Indonesia menyelam hingga kedalaman 2092 meter di Palung Jawa , pada tahun 2002, dengan kapal selam riset Jepang Shinkai 6500 dan berhasil menemukan penerusan sesar Sumatera, serta menemukan potensi gas methane di dasar Palung Jawa.
Buku Kapal Selam Indonesia, juga menampilkan foto kenangan saat Letkol Muhammad Ali, kala itu, sebagai Komandan Kapal Selam KRI Nanggala-402, bersama mantan komandan satuan kapal selam, Laksma (Purn) Wartono Soedarman dan Komandan Satuan Kapal Selam, kala itu, Kolonel Darwanto (2007). Muhammad Ali adalah Kepala Staf Angkatan Laut RI kedua yang berasal dari Korps Kapal Selam, setelah KSAL Laksamana Soeparno (2010-2012) ***