Minggu, 22 Juni 2025

PLN Turunkan Gangguan Listrik dan Dorong Transisi Energi Lebih Ramah Lingkungan

Latest

- Advertisement -spot_img

PT PLN (Persero) mencatat peningkatan signifikan dalam keandalan pasokan listrik sepanjang tahun 2024, yang tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga mendukung agenda lingkungan nasional.

Melalui transformasi digital menyeluruh, perusahaan berhasil menurunkan frekuensi gangguan listrik (SAIFI) sebesar 24,32% menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun, serta durasi gangguan listrik (SAIDI) turun 5,29% atau 17,89 menit dibandingkan tahun 2023.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pencapaian ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan energi nasional sekaligus transisi energi rendah karbon.

“Listrik telah menjadi kebutuhan primer. Keandalan pasokan listrik akan mendorong kualitas hidup, ekonomi, dan pengurangan emisi melalui efisiensi energi,” ujarnya dalam siaran resmi.

PLN juga mencatat susut jaringan turun ke angka 8,55%, melampaui target 8,51%.

Capaian ini menunjukkan efisiensi teknis jaringan yang berdampak langsung pada pengurangan pemborosan energi—faktor penting dalam pengelolaan energi yang ramah lingkungan.

Keberhasilan ini, menurut Darmawan, merupakan hasil dari transformasi digital end-to-end sejak 2020, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi hingga layanan pelanggan.

Teknologi ini memungkinkan pemetaan dan penanganan gangguan listrik secara presisi dan real-time.

PLN juga mencatat lonjakan pengguna aplikasi PLN Mobile, mencapai lebih dari 52 juta pengguna pada Desember 2024—naik 5 juta dibanding tahun sebelumnya.

Aplikasi ini terkoneksi dengan Virtual Command Center (VCC) dan tim lapangan, sehingga respons terhadap gangguan menjadi lebih cepat dan efisien.

“PLN Mobile menjadi instrumen utama dalam pengelolaan gangguan secara partisipatif dan digital,” kata Darmawan.

PLN menegaskan bahwa peningkatan keandalan pasokan listrik ini tidak hanya berkontribusi pada pelayanan publik, tapi juga memperkuat posisi PLN dalam transisi energi hijau dan target pengurangan emisi nasional.

Strategi efisiensi dan digitalisasi ini akan terus diperluas untuk mempercepat penetrasi energi terbarukan serta menjawab tantangan perubahan iklim. ***

- Advertisement -spot_img

More Articles