Senin, 25 November 2024

Jadi Kandidat Kuat Direktur Eksekutif ITTO, Yuri O Thamrin akan Tegaskan Hutan Produktif Adalah Solusi

Latest

- Advertisement -spot_img

Diplomat senior Indonesa Yuri O Thamrin menjadi kandidat kuat untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif Organisasi Kayu Tropis Internasional (ITTO) periode 2021-2025.

Yuri yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di sejumlah Negara dan organisasi internasional itu menyatakan akan menegaskan peran penting hutan yang dikelola secara produktif.

“Hutan produktif adalah solusi untuk agenda global seperti pengendalian perubahan iklim dan SDG’s,” katanya dalam konferensi pers secara daring, Jumat 26 November 2021.

Yuri menyatakan peran penting hutan yang dipanen dan dikelola secara berkelanjutan (sustainable forest management) dalam pengendalian perubahan iklim juga ditegaskan Panel Antarpemerintah untuk Pengendalian Perubahan Iklim (IPCC).

Hutan yang dikelola secara berkelanjutan juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang pada akhirnya menjadi jalan untuk mencapai SDG’s seperti pengentasan kemiskinan.

Yuri akan bersaing dengan kandidat asal Malaysia dan Brazil dalam pemilihan Direktur Eksekutif ITTO. Pemilihan Direktur Eksekutif ITTO periode 2021-2025 akan ditentukan pada sidang Dewan ITTO pada 29 November-3 Desember 2021 yang digelar secara daring.

Untuk diketahui, ITTO adalah sebuah organisasi antar pemerintah yang mempromosikan konvensi pengelolaan dan perdagangan kayu tropis lestari.

Terdapat 74 Negara anggota ITTO dimana 36 anggota merupakan Negara produsen sementara 38 lainnya adalah negara konsumen.

Indonesia merupakan anggota aktif dan bahkan sering menjadi tuan rumah pertemuan ITTO. Meski demikian, dalam sejarah sekitar 40 tahun ITTO, belum pernah ada orang Indonesia yang mendapat kehormatan untuk menduduki jabatan Direktur Eksekutif ITTO.

Indonesia pantas untuk mendapat kepercayaan menduduki Direktur Eksekutif ITTO karena sejumlah alasan. Diantaranya adalah Indonesia adalah salah satu Negara pemilik hutan tropis terluas di dunia. Indonesia juga menjadi produsen produk kayu tropis penting di pasar global.

Indonesia menjadi yang terdepan dalam mempromosikan perdagangan kayu tropis legal dan lestari karena berhasil mengembangkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang menjadi satu-satunya sistem yang diakui dalam kerangka kemitraan sukarela Forest Law Enforcement and Trade (FLEGT) dengan Uni Eropa. SVLK ini juga diakui secara resmi oleh sejumlah Negara konsumen seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Australia.

Indonesia juga berhasil menurunkan laju deforestasi hingga sebesar 75% dibanding tahun sebelumnya menjadi 115 ribu hektare pada periode 2019-2020. Selain itu, Indonesia berhasil menurunkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebesar turun 82,01% pada tahun 2020 menjadi 296 ribu ha dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,65 juta hektare.

Yuri menyatakan, jika terpilih menjadi Direktur Eksekutif ITTO, dirinya akan menjadikan ITTO lebih solid.

“Sekretariat ITTO akan bekerja sama dengan seluruh Negara anggota ITTO dan mendengar masukan dari semua pihaka, termasuk dari advisory group dari kalangan LSM dan industri,” katanya.

Yuri menyatakan ITTO juga akan bekerja sama lebih dekat dengan lembaga donor, seperti Global Enviroment Facility dan Green Climate Fund untuk mendapat pembiayaan kegiatan ITTO di lapangan.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto menyatakan pemerintah Indonesia mengalang dukungan kepada Yuri O Thamrin dalam proses pemilihan Direktur Eksekutif ITTO.

“Menteri KLHK sudah bersurat kepada 29 Negara sahabat seperti Kongo, Inggris, Jepang, untuk mendukung pencalona Pak Yuri,” kata Agus.

Selain itu, Menteri Luar Negeri juga telah mengirimkan surat permohonan dukungan kepada perwakilan Negara sahabat yang ada di Indonesia atau melalui perwakilan Indonesia yang ada di Negara sahabat.

Indonesia, kata Agus juga memanfaatkan momen saat penyelenggaraan Konferensi Perubahan Iklim COP26 UNFCCC di Glasgow, awal November, untuk menggaang dukungan dalam pencalonan Yuri O Thamrin. ****

- Advertisement -spot_img

More Articles